BREAKING NEWS
Loading...

Berita

Kabupaten

Malang Raya

Info

Nasional

Artikel

Internasional

Motivasi

Coban Jahe (Wisata Air Terjun)

Berbagi Informasi Kabupaten Malang

Coban jahe atau juga dikenal sebagai Air Terjun Begawan memiliki ketinggian sekitar 45 m dengan batu-batu cadas berukuran raksasa di dinding dan kolam kecil di bawahnya.  Air terjun ini masuk dalam kawasan Perhutani RPH Sukopuro-Jabung.

Nama Jahe, sebenarnya diambil dari Bahasa Jawa ‘Pejahe’ yang berarti meninggal dunia. Nama itu muncul, setelah sekitar satu regu tentara (TNI, sekarang) di bawah komando Ali Murtopo melakukan perlawanan terhadap pemerintah Belanda.
Seiring bergantinya waktu, nama ‘Pejahe’ pun lama-kelamaan berganti Jahe. Begitu juga nama makam, mereka yang dikebumikan pun dibuatkan tempat peristirahatan terakhir bernama Makam Pahlawan Kali Jahe. Keberadaan Makam Pahlawan Kali Jahe sendiri, bisa dijumpai sekitar 50 meter, tatkala sebelum pintu masuk Coban Jahe.

Berkunjung ke Coban Jahe, anda akan dibuat terkesima dengan kondisi alam sekitarnya. Maklum, di sekitar kawasan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 40 meter hingga 45 meter itu, dedaunan dan rerumputan dibiarkan tumbuh bebas. Sehingga tidaklah heran bila bebatuan licin dan rerimbunan tanaman bisa dijumpai di sekitar derasnya debur air.

Tak hanya itu, di setiap sisi air terjun bisa dijumpai pula cadas-cadas berukuran raksasa memperkokoh kondisi Coban Jahe. Sementara di sisi lainnya bebukitan hijau menjulang tinggi. Kealamian lain yang bisa dinikmati adalah akses jalan menuju ke lokasi yang masih dalam kawasan Perhutani RPH Sukopuro-Jabung. Dari pintu masuk Coban Jahe, anda akan mendapati jalan setapak berupa tanah liat.
Sementara sekitar 100 meter dari pintu masuk ke arah air terjun, juga akan didapat hamparan tanah kosong yang oleh pengunjung biasanya dimanfaatkan untuk memarkir motor yang dibawa. Di sekitar lokasi ini, pohon Mahoni cukup banyak. Tantangan lain yang bisa dinikmati dari perjalanan ke Coban Jahe, yakni akses jalan menuju ke lokasi. Selain di kanan-kiri jalan terdapat sawah dan kebun ubi, kondisi jalannya juga masih dibiarkan tanah liat. Bahkan, sesekali tanah liat tersebut juga berlubang.

Selain akan menemui jalan setapak juga bisa didapati jalan dari bebatuan tajam atau jalan makadam. Posisinya pun, berada di jalan tanjakan dan menurun ke arah lokasi wisata. Bagi anda yang suka dengan wisata plus tantangan, tidak ada salahnya mengunjungi air terjun Coban Jahe di Jabung


Pesan Tersirat :

Check

Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com

Karcis Bus Malang Surabaya Naik 25 persen

Berbagi Informasi Kabupaten Malang
Setelah para sopir angkutan kota (angkot) di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu), Jawa Timur, menaikkan tarif menjelang kenaikkannya harga bahan bakar minyak (BBM), pengemudi bus jurusan Malang-Surabaya juga menaikkan tarif.

Kenaikan tarif bus oleh awak bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) itu sebesar 25 persen dari tarif sebelumnya. Untuk bus ekonomi, dari Rp 8.000 kini naik menjadi Rp 10.000. Sementara bus patas , naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000.

Diduga diinstruksikan dari pihak perusahaan bus (PO), Yang menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Muhammad Yusuf, Jumat (9/3/2012), bahwa kenaikan tarif yang dilakukan  oknum pengemudi  adalah ilegal.

"Kenaikan tarif itu sudah berlangsung sepekan yang lalu. Setelah ada rencana kenaikan harga BBM. Sampai saat ini belum ada instruksi resmi dari Pemprov Jatim soal kenaikan tarif bus Malang-Surabaya, hal itu diketahui berasal laporan yang kami terima," katanya.

Yusuf menyatakan dia telah menerima beberapa laporan masyarakat tentang kenaikan tarif bus Malang-Surabaya tersebut. "Secara resmi tidak ada kenaikan. Tapi di lapangan sudah dinaikkan. Langkah tegasnya ada di pihak Pemprov Jatim," tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Nazarudin mengaku juga sudah menerima laporan dari masyarakat tentang kenaikan tidak resmi tersebut. "Kami tak bisa berbuat banyak soal kenaikan tarif itu," ujarnya.

Nazarudin beralasan kewenangan sepenuhnya di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Kami tidak berwenang menaikkan tarif bus. Karena kewenangan kami hanya ada pada angkutan pedesaan," katanya.

Seorang pengemudi bus bernama Munhar (42) yang menolak menyebut perusahaan bus tempatnya bekerja, mengakui bahwa kenaikan itu bukan kebijakan pemerintah. "Tapi itu kebijakan perusahaan kami. Karena sebentar lagi BBM akan naik," katanya .

Saat ini jelas Munhar, BBM sudah mulai langka. Antrean terjadi hampir di semua SPBU. Bahkan tak jarang dia menemukan SPBU yang sudah kehabisan bensin dan solar. "Semua kebutuhan pokok sudah mulai naik. Terpaksa tarif bus juga harus dinaikkan. Jangan kita yang malah disalahkan karena menaikkan tarif bus," kilahnya.

Pesan Tersirat :
Sumber : Kompas.com
Check

Anda dapat mengirimkan foto/ Artikel tentang daerah anda kirmkan melalui email ke malangkab@mail.com

Top
Submit Express Local SEO