BREAKING NEWS
Loading...

Berita

Kabupaten

Malang Raya

Info

Nasional

Artikel

Internasional

Motivasi

Hari Solidaritas Asia Afrika


mALANg rAYa

24 April adalah hari solidaritas Asia Afrika, tahun 1955 di kota Bandung terjadi Konfrensi Asial Afrika, sbagaimana pada tahun ini 2015 apakah makna solidaritas tersebut

KAA Jadi Momentum Bangun Solidaritas Negara Asia-Afrika

 

Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragi mengharapkan agar Konferensi Asia Afrika (KAA) bisa menghidupkan kembali semangat solidaritas yang terungkap dalam Dasa Sila Bandung.
Menurut Saragih, semangat solidaritas ini penting karena masih banyak negara Asia-Afrika yang berada di bawah garis kemiskinan. Semangat solidaritas ini, katanya, akan membuat negara Asia-Afrika bisa saling mendukung.
"Salah satu tantangan negara Asia-Afrika yang belum terselesaikan adalah kemiskinan. Dari satu miliar penduduk dunia yang masih lapar, mayoritas berada Asia-Afrika. Karena itu, KAA harus menjadi forum solidaritas untuk saling membantu dalam mengatasi kemiskinan," ujar Saragih di sebuah diskusi di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Sabtu (18/4).
Peringatan 60 tahun Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015. KAA ini mengangkat tema "Memperkuat Kerja Sama Negara Selatan-Selatan".
Rangkaian agenda resmi yang akan dilakukan adalah pertemuan-pertemuan tingkat pejabat tinggi atau senior official meeting (SOM), pertemuan tingkat menteri dan akan diakhiri pertemuan kepala negara atau kepala pemerintahan.
KAA, kata Saragih, harus bisa mewujudkan kesepakatan konkret untuk merealisasikan semangat solidaritas. Kesepakatan tersebut harus disetujui oleh setiap negara yang hadir, misalnya memperjuangan nasib hak asasi manusia (HAM) petani di Asia-Afrika dan menolak perampasan tanah.
"KAA ini juga harus menghasilkan komitmen negara Asia-Afrika untuk tidak saling mengeksploitasi satu sama lain," katanya.
Koordinator Resistance and Alternatives to Globalization (RAG) Bonnie Setiawan mengharapkan KAA bisa menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk kembali sebagai pemimpin di negara Asia-Afrika.
"Peringatan ke 60 KAA harus menjadi momentum bahwa Indonesia bukan boneka yang tunduk pada Barat atau neo-kapitalisme. Indonesia harus mampu menularkan nilai-nilai Trisakti ke bangsa Asia-Afrika yang lainnya," tegas Bonnie.
Sementara Sekretaris General Center for Development and Culture Yosep Purnama Widyatmadja mengharapkan KAA dapat menjadi kekuatan baru untuk menciptakan tatanan dunia baru yang damai, adil dan tentram.
KAA, katanya, bisa bisa terlibat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan internasional, seperti perang di Yaman.
"KAA harus menjadi kekuatan yang bisa menghidupkan kembali semangat Dasa Sila Bandung yang menekankan solidaritas, kedamaian, setia kawan, dunia tanpa kolonialisme dan eksploitasi," tandasnya.
Yustinus Paat/FEB

PENTING dan PERLU (mestimoco.com)
Sumber : .beritasatu.com

Musium Angkutan


mALANg rAYa

24 April adalah Hari Angkutan, berikut tentang musium angkutan yang ada di kota wisata Batu Malang Jawa Timur,

Dengan udara sejuk khas daerah pegunungan, Malang mampu menarik perhatian wisatawan. Selain tempat wisata alam seperti pegunungan dan agrowisata, kota ini juga memiliki banyak tempat wisata modern yang sayang jika dilewatkan. Salah satunya adalah Museum Angkut.
Museum Angkut merupakan sebuah tempat wisata baru yang memiliki konsep unik. Dibuka pada tanggal 9 Maret 2014, Museum Angkut menjadi tempat wisata pertama di Asia Tenggara yang mengusung tema transportasi. Museum ini dibangun sebagai tanda apresiasi untuk perkembangan dunia transportasi nusantara dan dunia. Maka tak mengherankan jika di sini Anda bisa menyaksikan berbagai koleksi moda transportasi mulai dari yang masih menggunakan tenaga binatang sampai tenaga listrik.

Museum Angkut berada di bawah naungan Jawa Timur Park Group, sebuah perusahaan pengembang yang juga mendirikan Jatim Park I & II dan Batu Secret Zoo dan beberapa tempat wisata populer lainnya. Hal ini tentunya cukup untuk memberi gambaran bahwa tempat wisata ini tidak digarap sembarangan, Jawa Timur Group telah memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan tempat wisata andalan di Indonesia.
Selain mendapatkan informasi mengenai perkembangan dunia transportasi dunia, Anda yang hobi foto juga bisa memuaskan kegemaran Anda di tempat wisata ini. Berbagai landmark buatan yang ada tentunya bisa menjadi latar foto yang menarik. Museum Angkut juga seringkali dijadikan lokasi pameran, event komunitas, kompetisi modifikasi mobil sampai foto prewedding dan pengambilan gambar video klip.



PENTING dan PERLU (mestimoco.com)
Sumber : anekatempatwisata.com

Hari Buku Sedunia


mALANg rAYa


Selamat Hari Buku Sedunia, mungkin masih banyak yang tidak tau bahwa 23 April merupakan tanggal simbolik untuk dunia sastra ini. Hari Buku Internasional atau World Book Day adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh UNESCO untuk mempromosikan membaca, penerbitan dan hak cipta. UNESCO memilih tanggal ini guna mendorong kepada setiap orang untuk menemukan kesenangan dalam membaca, khususnya kaum muda. Hari peringatan ini juga turut memberikan apresiasi kepada pengarang-pengarang besar yang telah memberikan kontribusi terhadap kemajuan sosial dan kultural umat.

Konsep yang dipelopori UNESCO ini ternyata memang tidak seheboh Hari Kasih Sayang, Hari Buruh Sedunia, Hari Ibu ataupun hari-hari besar internasional yang lain. Lepas dari itu, tidak sedikit juga wilayah di Indonesia yang masih menyisihkan partisipasinya untuk memperingati Hari Buku Sedunia. Berikut ini adalah beberapa daerah yang menggelar acara dalam rangka World Book Day, Senin ini (23/04):

1. Pemerintah kota Surabaya mengadakan kegiatan di Taman Flora Bratang, Surabaya berupa konferensi taman bacaan masyarakat (TBM), pameran buku perpustakaan, pameran foto, pemutaran film dari Badan Arsip dan Perpustakaan Surabaya, bazar buku dan mobil baca keliling pada 23-24 April 2012. Sekitar 30.000 buku disediakan di sejumlah titik di taman seluas 2,4 hektare, diadakan juga lomba mendongeng tingkat SD dan umum. Disini, masyarakat dapat membaca, meminjam, atau bahkan membeli buku di bazaar dengan harga diskon.

2. BEM FE UBB [Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung] menyelenggarakan program Gerakan Galang Buku Anak Bangsa di Alun - alun Taman Merdeka pada hari Minggu, 22 April 2012, acara ini turut mengundang anak-anak panti asuhan . Gerakan Galang Buku Anak Bangsa akan dimulai dengan pengumpulan /penggalangan buku bacaan untuk anak berupa ensiklopedia, rangkuman pengetahuan, buku cerita motivasi, cerita rakyat, cerita tokoh dunia, sejarah dan lain – lain, baik yang baru maupun yang lama asal masih layak dipergunakan.

3.      Dalam rangka World Book Day, Komunitas Padang Membaca membaur bersama warga Kompleks Bungo Mas Tahap III RT 03 RW 07 Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto (KPIK), Kecamatan Kototangah, Padang. Mereka bergotong royong membenahi pustaka atau taman bacaan di Taman Bacaan Suka Maju Sejahtera (TBM SMS) hari Minggu (22/04). Sementara Senin (23/4), di Taman Budaya Sumbar, Komunitas Padang Membaca juga mengumpulkan buku bacaan untuk anak-anak dan remaja, dari masyarakat  dalam bentuk buku langsung atau dana untuk pembelian buku tersebut. Wakaf buku dan pengumpulan donasi tersebut.

4.      Pusat Perpustakaan IAIN Surakarta menyelenggarakan berbagai macam kegiatan dalam tajuk Library Event 2012 dengan mengusung tema: Menuju Masyarakat Literat Yang Religius, Cerdas, Maju dan Mandiri.  Pada kegiatan tersebut diadakan beberapa jenis lomba, yaitu: Lomba Pidato Bahasa Arab dan Inggris tingkat SLTA (SMA, MA, SMK). Peserta adalah siswa siswi SLTA dan Lomba Penulisan Karya Ilmiah untuk pengelola perpustakaan sekolah.

Kegiatan-kegiatan yang disalurkan dalam memperingati Hari Buku Sedunia ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak orang dan dapat memboomingkan buku kembali setelah keberadaannya tenggelam oleh akses dunia internet.




PENTING dan PERLU (mestimoco.com)
Sumber : http://tourismnews.co.id

Beroperasi 2019, PLTU Raksasa Banten Amankan Pasokan Listrik Jawa-Bali


mALANg rAYa

Banten, MalangKabMalang --->
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) raksasa berkapasitas 2x1.000 MW akan mulai dibangun awal tahun depan. Proyek besar ini ditargetkan bakal mulai beroperasi pada 2019 dan mensuplai kebutuhan listrik Jawa-Bali. "Ini untuk melistriki Jawa-Bali yang boleh dikatakan sudah kritis. Beban puncaknya saja 23.000 MW," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), Trilaksito Sunu pada 21 April 2015.
Proyek ini merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik 35.000 MW yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Saat ini pihak PT PLN‎ (Persero) sebagai induk usaha dari PJB tengah melakukan lelang secara internasional. Ada 15 investor yang berebut untuk menjadi partner PJB. Proyek senilai Rp 26 triliun ini dibangun di atas lahan milik PLN seluas 172 hektar. "Tahap pelelangannya dilakukan tahun ini, selesai awal 2016.," kata Trilaksito Sunu.

PENTING dan PERLU (mestimoco.com)
Sumber : Detik.com

Hari Kartini 2015


mALANg rAYa


Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2015, Indonesia juga memiliki wanita – wanita yang berprestasi membanggakan di kancah internasional. Berikut adalah tujuh perempuan Indonesia yang namanya telah mendunia, dan bukan merupakan selebritis.


1.Butet Manurung, founder of The Jungle School and TIME Magazine Hero in 2004
Dia merupakan seorang wanita yang dianggap pahlawan bangsa karena kegigihannya memperjuangkan pendidikan bagi masyarakat di pedalaman. Beberapa aksinya adalah dengan mendirikan sekolah gratis bernama ‘Sokola Rimba’ di tahun 2003 lalu untuk masyarakat terasing.
Tak hanya di satu tempat, wanita yang memiliki nama asli Saur marlina Manurung ini juga mengembangkan Sokola Rimba di berbagai tempat terpencil di tanah air. Dia bahkan mendedikasikan kehidupannya untuk mereka dengan rela ikut tinggal di rimba.
Kegiatannya umum, mengajarkan orang membaca, menulis, berhitung, dan lain sebagainya. Kepeduliannya pada masyarakat tertinggal begitu tinggi. Hingga pada tahun 2004 lalu, Butet menerima penghargaan sebagai salah satu Pahlawan Asia dari TIME. berikut artikel mengenai Butet di majalah TIME yang ditulis oleh mantan Presiden SBY.

2. Lilyana Natsir, World Champion Badminton Athlete


Wanita kelahiran Manado, 9 September 1985 ini adalah seorang pemain bulutangkis profesional yang berprestasi hingga di kancah internasional.
Lilyana Natsir dikenal sebagai pemain ganda campuran yang pernah dipasangkan dengan Nova Widianto, Marikis Kido, dan Tantowi Ahmad. Dia pun juga pernah turun sebagai ganda putri bersama Vita Marissa dan Eny Erlangga.
Yang paling diingat publik tanah air adalah ketika Lilyana Natsir bersama Tantowi Ahmad berhasil membawa pulang gelar juara All England setelah puasa gelar selama 33 tahun. Sebelumnya gelar tersebut pernah diraih oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna tahun 1079.
Selain Lilyana Natsir, pebulutangkis Indonesia yang juga pernah bersinar di kancah internasional ada pemain legendaris Susi Susanti.

3. Marsha Chikita, Animator at Las’ Copaque Production
Terlahir dari pasangan selebriti Ikang Fawzi dan Marissa Haque, tak lantas membuat Marsha Chikita ikut terjun di dunia entertain. Perempuan cantik ini justru masuk ke ranah animator.
Berkuliah di Multimedia University di malaysia, Marsha langsung ditarik ke sebuah perusahaan dan bekerja di Las’ Copaque Production. Seperti yang Anda tahu, perusahaan tersebut merupakan rumah produksi dari kartun Upin Ipin yang sering Anda tonton.
Yang lebih membanggakan lagi adalah ketika Marsha memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah perusahaan animasi sendiri. Dia bercita-cita untuk membangun dunia perfilman tanah air agar semakin maju.
  
4. Rini Sugianto, Hollywood movies Animator
Tak berbeda dengan Marsha Chikita, seorang perempuan asal Indonesia lainnya juga sukses menjadi animator kelas dunia. Adalah Rini Suganto, yang telah berhasil menelurkan karyanya di beberapa film box office.
Salah satu film karyanya adalah ‘Hobbit 2: The Desolation os Smaug’. Tak hanya itu beberapa judul film seperti ‘The Advantures of Tintin’, ‘The Avengers’, ‘Iron Man3′, ‘HUngers Games: Catching Fire’, ‘Hobbit 1′, dan ‘The Dawn of the Planet of the Apes’. Sangat keren, bukan? (sumber: nytimes)


5. Griselda Sastrawinata, Animator at Dreamworks Film Studio

Lagi-lagi perempuan Indonesia ikut berpartisipasi dalam pembuatan film animasi top dunia. Kali ini ada nama Griselda Sastrawinata, animator Indonesia yang mengharumkan nama bangsa berkat kemampuan yang dimilikinya.
Dia pernah menjadi animator di film ‘The Shrek’. Bahkan berkat kebolehannya itu, dia dipercaya untuk menciptakan sejumlah tokoh di film animasi. Hingga saat ini, Griselda masih aktif bekerja di Dreamworks Film Studio. Berikut kutipan Griselda saat menjadi pembicara seminar di Anifest India 2014 di AnimationExpress.

6. Sri Mulyani, Managing Director World Bank

Siapa sih yang tak kenal beliau? Nama lengkapnya adalah Dr. Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan Indonesia yang menjabat selama periode 7 Desember 2005 hingga 20 Mei 2010 di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelumnya, wanita kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 ini Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia sejak 13 Juni 2008 20 Oktober 2009 di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Saat ini, Sri Mulyani tengah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010.
Pada bulan April 2010 lalu, Sri Mulyani menerima penghargaan Madhuri and Jagdish N. Sheth International Alumni Award dari University of Illinois in Urbana-Champaign (UIUC). Beliau menerima penghargaan tersebut bagi kategori Exceptional Achievement atas prestasi menonjol beliau secara profesional di tingkat nasional dan internasional. Berikut profil beliau di website World Bank.

7. Irma Hardjakusumah, Designer of Governors Ball Oscar dan Emmy Awards

Ajang bergengsi perfilman tahunan Hollywood, Academy Awards ke-87 berlangsung meriah dan mewah tersebut ditayangkan di lebih dari 225 negara. Governors Ball atau ruang pesta Oscar tahun ini bertemakan Hollywood era 1920 hingga 1940-an. Setting ruangan dipenuhi oleh foto-foto di belakang layar, foto publikasi hingga desainer kostum.
Adalah Irma Hardjakusumah, orang yang bertanggung jawab di belakang dekorasi Governors Ball. Wanita lulusan Universitas Indonesia jurusan arsitektur ini terlibat dalam penggarapan desain Governors Ball untuk Oscar dan Emmy Awards (sumber).
Wanita yang pernah menempuh pendidikan di University of California di Los Angeles dan Art Center College of Design ini mengaku bangga bisa terlibat perhelatan akbar tersebut. selain Oscar dan Emmy, Irma juga ikut mendesain pameran akbar Swarovski Crystal di Shanghai pada tahun 2012 (sumber).

PENTING dan PERLU (mestimoco.com)
Sumber : goodnewsfromindonesia.org/

Top
Submit Express Local SEO